PATAH TULANG DAN PENGOBATAN YANG TERBAIK
”Pengalaman yang pernah patah akibat kecelakaan”
Patah tulang akibat kecelakaan dapat terjadi kapan saja dimana saja dan kepada siapa saja.
Aku pernah mengalami nya dan butuh 15 bulan baru bisa jalan kembali.
Ada
dua alternatif yang akan dihadapi oleh para penderita patah tulang yang
pertama akkan ditawarkan berbagai macam cara yaitupengobatan non medis
dan pengobatan medis.
Saya akan melihat dari apa yang saya tempuh.
Fungsi
dari pengobatan patah tulang adalah untuk memastikan tulang yang
menyambung akan sembuh pada posisi yang benar, tidak bengkok dan dapat
berfungsi dengan baik.
Pada dasarnya penyembuhan patah tulang ditentukan oleh faktor penderita, faktor sekitar patah tulang dan ada tidaknya penyulit.
Faktor penderita contohnya kesehatan penderita, gizi dan umur.
Faktor
sekitar patah tulang karena adanya pembuluh darah di daerah yang patah,
adanya kontak atau menempelnya bagian tulang yang patah.
Sedang
faktor penyulit seperti penyakit lain yang diderita (kencing manis,
gangguan pembuluh darah), luka terbuka, infeksi dan lainnya.
Bila ketiga faktor di atas mendukung, maka tulang dapat menyambung tanpa pengobatan apa pun.
Pada
prinsipnya tulang yang patah punya kemampuan untuk menyambung kembali
dengan sendirinya, seperti luka pada kulit yang kemudian akan menutup
dan sembuh. Jadi sebenarnya bila didiamkan saja, tulang pasti akan
menyambung kembali dengan sendirinya.
Masalahnya
adalah bagaimana agar proses penyambungan tulang tersebut arahnya benar
sehingga pada waktu tulang telah menyambung maka bentuk, panjang, dan
kedudukan tulang bisa seperti semula. Maka prinsip penyembuhan patah
tulang adalah mengembalikan posisi tulang yang patah ke posisi yang
benar dan mempertahankan agar tulang tidak berubah posisi selama dalam
masa penyembuhan.
Jadi
bila penanganan patah tulang kurang tepat maka akan timbul berbagai
komplikasi seperti tulangnya menjadi lebih pendek atau tulang menjadi
bengkok. Bahkan bila pertolongan pertamanya tidak tepat, pembuluh darah
dan syarafnya dapat terjepit, yang dapat mengakibatkan komplikasi yang
lebih berat.
***
Secara
garis besar terdapat dua jenis patah tulang, yaitu patah tulang
tertutup dan terbuka (disertai luka). Jika patah tulangnya disertai luka
terbuka, maka harus dilakukan operasi pembersihan dan diberikan
antibiotik, karena jika tidak maka tulang dapat terinfeksi. Hal ini juga
dapat menyebabkan kaki atau tangan yang patah harus diamputasi, bahkan
bila infeksinya menyebar ke seluruh tubuh dapat mengakibatkan kematian.
Bila
lama tidak digunakan, maka otot-otot sekitar tulang yang patah tersebut
akan melisut sehingga kaki akan tampak lebih kecil.
Bagaimana proses pembedahannya?
pertama-tama
tuh tulang yang patah akan dibedah(tentu dalam keadaan dibius) kemudian
akan disambung kembali. Biasanya akan dipasang pen (semacam besi)
antara kedua patahan tulang.
Beberapa
hari setelah operasi biasanya pasien sudah dapat berjalan dengan
bantuan kruk. Pada tahap awal, kaki yang patah tidak boleh menapak dulu,
setelah itu dapat menapak sebagian dengan hanya boleh menahan sebagian
berat badan, setelah sembuh total, maka dapat menapak penuh tanpa
bantuan kruk. Seterusnya harus tetap kontrol dan akan dilakukan
pemeriksaan rontgen ulang.
Lamanya tergantung dari usia juga, makin muda usia tulang makin mudah tumbuh dan menyambung kembali.
Untuk
mempercepat penyembuhan tulang dianjurkan makan makanan yang banyak
mengandung calcium seperti susu, ikan, keju, yoghurt dll yang bisa
diganti dengan pemberian tablet calcium.
Hal
terpenting pula adalah latihan otot dan latihan gerak sendi, sehingga
diharapkan sendi dan tulang bisa berfungsi seperti sebelum trauma.
SEMOGA BERMANFAAT ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar