SELAMAT DATANG DI BLOG CAHAYA PENGETAHUAN
PENGETAHUAN ADALAH NAFAS, NAFAS UNTUK MENCARI PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN UNTUK BERNAFAS

Senin, 19 November 2012

Diet dapat perbaiki kualitas tidur

"INGIN MENURUNKAN BERAT BADAN DAPAT PERBAIKI KUALITAS TIDUR"

foto

 Penelitian yang dilakukan Heart Association Scientific Amerika menyebutkan, menurunkan berat badan secara langsung dapat membantu memperbaiki kualitas tidur orang yang obesitas atau kelebihan berat badan.

Para peneliti menemukan, peningkatan kualitas tidur yang baik terkait erat dengan penurunan berat badan. Penurunan berat badan ini didapat baik dari perubahan diet atau diet yang dikombinasikan dengan olahraga. Peningkatan kualitas tidur juga terlihat dengan hilangnya lemak perut.

Sebelumnya sebuah penelitian mengatakan, kurang tidur dan obesitas menjadi suatu hal yang berkaitan erat. Sebuah penelitian yang dilakukan tim dari The Pennsylvania State University mengatakan, terdapat hubungan erat antara kurang tidur dengan penyimpanan lemak.

Penelitian yang dipimpin oleh Kerry Stewart, Profesor Kedokteran dari Johns Hopkins University of Medicine, yang juga Direktur Penelitian Fisiologi dan Olahraga Klinis ini dilakukan selama 6 bulan dan melibatkan 77 peserta yang memiliki diabetes tipe 2 atau pra-diabetes.

Semua peserta yang kelebihan berat badan atau obesitas secara acak dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama melakukan diet dan olahraga untuk penurunan berat badan, sedangkan kelompok kedua hanya menerima intervensi diet. Jumlah total peserta yang menyelesaikan seluruh studi adalah 55.

Setelah itu, semua peserta menjawab survey tentang tindur yang dilakukan oleh Sleep Hopkins pada awal dan akhir penelitian untuk menentukan masalah tidur. Survei itu mencantumkan kategori gangguan tidur seperti sleep apnea, gelisah, tidur atau kantuk yang berlebihan, kelelahan siang hari, insomnia dan penggunaan alat bantu tidur oral.

Para peneliti juga mengukur jumlah lemak perut para peserta dan indeks massa tubuh, pada awal dan akhir penelitian. Hasil dari intervensi diet pada kedua kelompok adalah, rata-rata kehilangan berat badan sekitar 15 pound. Kedua kelompok juga hilang sekitar 15 persen lemak perut, yang diukur dengan menggunakan Magnetic Resonance Imaging (MRI).

Beberapa masalah tidur yang berbeda juga dicatat oleh para penliti, meskipun masih dipandang sebagai permasalahan tidur yang umum. Setelah itu, para peneliti memeriksa skor komposit yang  menunjukkan tidur keseluruhan. Mereka menemukan, bahwa kedua kelompok memiliki nilai kualitas tidur yang meningkat sebesar 20 persen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar