SELAMAT DATANG DI BLOG CAHAYA PENGETAHUAN
PENGETAHUAN ADALAH NAFAS, NAFAS UNTUK MENCARI PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN UNTUK BERNAFAS

Kamis, 15 November 2012

Planet "tuna wisma" baru ditemukan

PLANET "TUNA WISMA" BARU SAJA DITEMUKAN

foto

Tim gabungan ahli astrofisika menemukan sebuah planet "tunawisma" yang mengapung sendirian tanpa mengorbit ke sebuah bintang. Keberadaan planet tak bertuan ini dipastikan setelah para peneliti berspekulasi tentang pencariannya selama lebih dari satu dasawarsa.

Planet "tunawisma" itu disebut CFBDSIR2149. Para peneliti menduga planet ini menjadi bagian dari sekelompok bintang yang sangat muda, yang dikenal sebagai AB Doradus Moving Group.

"Planet yang terisolasi ini mungkin terpental saat terbentuk sehingga tidak terikat oleh gravitasi bintang dan berjarak 100 tahun cahaya," ujar tim peneliti, Kamis, 15 November 2012.

Temuan perdana ini dilakukan tim dari Universitas Montreal, Kanada, yang bekerja sama dengan kolega dari Eropa. Data penelitian dipasok menggunakan Teleskop Kanada-Prancis-Hawaii (CFHT) dan Teleskop Raksasa di Observatorium Eropa Selatan (VLT).

"Secara teori, pembentukan planet yang sangat dingin dan muda memang mungkin terjadi. Tapi keberadaannya baru dipastikan saat kami menemukannya," ujar Itienne Artigau, ahli astrofisika dari Universitas Montreal.

Ia mengatakan, tidak adanya sebuah bintang yang bersinar di sekitar planet CFBDSIR2149 memungkinkan tim peneliti mempelajari atmosfernya secara detail. Informasi tentang planet terasing ini menjadi penting untuk lebih memahami planet-planet lain yang mengorbit pada bintang.

"Para ahli astrofisika tidak yakin apakah akan mengkategorikan CFBDSIR2149 sebagai planet atau katai Brown," kata Jonathan Gagni, seorang mahasiswa doktor fisika di Universitas Montreal. Katai Brown disebut juga bintang gagal karena tidak pernah berhasil memulai reaksi nuklir di pusat-pusatnya.

Gagni mengatakan, CFBDSIR2149 diperkirakan berumur 50-120 juta tahun, dengan suhu sekitar 400 derajat Celsius. Bobotnya diprediksi empat sampai tujuh kali berat Yupiter.

Temuan ini mendukung teori yang menyatakan jenis benda yang terisolasi di antariksa, seperti Planet CFBDSIR2149, lebih banyak ketimbang yang diyakini saat ini.

Artigau, seorang ahli astrofisika yang juga terlibat dalam penelitian ini, mengatakan, planet "tunawisma" terselip di antara ratusan juta bintang dan planet, seperti jarum di dalam tumpukan jerami. "Obyek ini ditemukan selama pengamatan antariksa seluas seribu kali permukaan bulan," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar