SELAMAT DATANG DI BLOG CAHAYA PENGETAHUAN
PENGETAHUAN ADALAH NAFAS, NAFAS UNTUK MENCARI PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN UNTUK BERNAFAS

Selasa, 06 November 2012

Game lokal di pamerkan di JCC

DUA GAME LOKAL DIPAMERKAN DI JCC

foto

Indonesia Game Show tentu tak lengkap tanpa kehadiran pengembang game lokal. Karena itu tak heran puluhan developer asal Indonesia berkumpul di Jakarta Convention Center, Senayan, memperkenalkan game besutannya.

Salah satunya adalah Faunia Rancher. Game ini adalah pemenang utama Indonesia ICT Award (INAICTA) untuk kategori game yang diselenggarakan tahun ini oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Sejak diluncurkan sekitar tiga bulan lalu untuk perangkat iOS game ini telah diunduh 20 ribu kali," ujar Ronald Widjaja Co-Founder dan Chief Operating Officer Artoncode, pembesut game ini ditemui di booth-nya Sabtu, 13 Oktober 2012.

Dalam game ini pemain dapat memelihara monster lucu yang jumlahnya mencapai 41 jenis, termasuk memberi makan dan membelainya. Salah satu monster yang ditampilkan adalah Barong, yang terinspirasi dari makhluk mistis asal Bali.

Selain game yang sudah diluncurkan ke pasar, banyak pula developer memperkenalkan game yang belum diluncurkan atau bahkan masih dalam tahap pengembangan. Contohnya adalah Pancipon, game memancing monster goblin imut buatan Altermyth.

"Game ini sudah di-review oleh pihak Apple, dan rencananya akan diluncurkan untuk platform iOS pada November nanti," ujar Hutama Setyo Ruswidyo, Business Development Officer Altermyth.

Contoh lain adalah Dandelion dari pengembang Educa Studio dari Salatiga, Jawa Tengah. Gameplay Dandelion ini cukup sederhana, yaitu menerbangkan sebuah bibit dandelion ke target yang dituju. Memanfaatkan akselerometer, game ini dimainkan dengan cara memiringkan (tilt) perangkat.

Andi Taru Nugroho, CEO sekaligus pendiri Educa Studio menyebutkan bahwa Dandelion akan diluncurkan sekitar dua bulan mendatang. "Untuk tahap awal baru akan diluncurkan untuk perangkat Android secara gratis," ujarnya.

Selain game untuk platform mobile, ada pula game yang dikembangkan untuk PC, seperti The Utans atau DreadOut. Dipamerkan pula game multiplatform Trigger Knight dari Mintsphere, yang bisa dimainkan di PC, perangkat iOS, Android, bahkan di feature phone.

"Ke depannya akan dikembangkan juga untuk BlackBerry 10 dan Windows Phone," ujar Wilson Tjandra, Co-Founder dan Art Director Mintsphere.

Bagi mereka yang belum sempat mengunjungi Indonesia Game Show, masih ada waktu hingga besok untuk mengunjungi pameran ini. Acara yang diagendakan besok adalah pertandingan final kompetisi game yang memperebutkan hadiah dengan total jutaan rupiah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar