SELAMAT DATANG DI BLOG CAHAYA PENGETAHUAN
PENGETAHUAN ADALAH NAFAS, NAFAS UNTUK MENCARI PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN UNTUK BERNAFAS

Selasa, 13 November 2012

Panda terancam punah

BAMBU MAKANAN PANDA TERANCAM PUNAH AKIBAT PEMANASAN GLOBAL

foto

Kenaikan temperatur yang akan terjadi di Cina pada abad mendatang diperkirakan akan mendorong kepunahan bambu. Dampak perubahan iklim ini dikhawatirkan juga akan mempengaruhi panda raksasa Cina, yang mengonsumsi bambu sebagai sumber nutrisi utamanya.

Peneliti mengatakan, jika bambu dapat pindah ke habitat baru di daerah yang lebih tinggi barulah panda memiliki peluang untuk bertahan hidup di masa mendatang. Program konservasi bambu ini harus dilakukan sesegera mungkin, sebelum habitat yang mampu mendukung pertumbuhan bambu di dunia yang kian panas itu diambil alih oleh pemukiman manusia dan aktivitasnya.

“Ini memang sulit, namun masih ada harapan jika kita bertindak sekarang,” kata anggota tim riset Jianguo Liu, ilmuwan di Michigan State University di Amerika Serikat. “Jika menunda waktu, kita akan terlambat.”

Hasil riset ini dipublikasikan dalam jurnal Nature Climate Change pada 11 November 2012.Tim peneliti menggunakan beragam model perubahan iklim untuk memproyeksikan masa depan tiga spesies bambu yang menjadi sumber makanan bagi panda di kawasan Pegunungan Qinling di Cina. Daerah tersebut merupakan seperempat dari total habitat panda yang tersisa saat ini.

Meski menghasilkan prediksi yang bervariasi, namun semua model menunjukkan adanya kenaikan temperatur pada abad mendatang. Analisis riset itu menunjukkan bahwa jika bambu hanya hidup terbatas di daerah distribusinya saat ini, sekitar 80 hingga 100 persen tumbuhan itu akan musnah pada akhir abad 21. Bambu tidak akan bisa tumbuh pada temperatur tinggi.

Harapan hidup bagi bambu dan panda hanya terbuka bila bambu pindah ke area baru yang lebih sejuk, atau memiliki temperatur sama seperti sebelum pemanasan. Kecuali bila manusia mampu menangkal perubahan iklim dengan membatasi emisi gas rumah kaca di masa mendatang.

“Seluruh model itu cukup konsisten, tren umumnya sama,” kata Liu seperti dikutip LiveScience. “Perbedaannya hanyalah besar derajat perubahan suhu. Jika bambu tak punya tempat untuk bisa tumbuh, habitat panda juga akan hilang dengan cepat.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar