SELAMAT DATANG DI BLOG CAHAYA PENGETAHUAN
PENGETAHUAN ADALAH NAFAS, NAFAS UNTUK MENCARI PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN UNTUK BERNAFAS

Rabu, 21 November 2012

Induk dari semua bau ditemukan

 "INDUK DARI SEMUA BAU DITEMUKAN"


foto

Ahli saraf menemukan induk dari semua aroma. Zat ini bisa dipakai untuk menyamarkan bau toilet umum, kokain, bahkan bahan peledak.

Aroma tersebut dinamakan penciuman putih (olfactory white). Para ahli mendapatkannya dengan mencampurkan banyak molekul aroma. Setiap kali mencampur, mereka mendapatkan bau baru. Pencampuran terhadap banyak bau berbagai kombinasi selalu sampai pada aroma baru yang disebut penciuman putih ini.

"Mencampur 30 jenis bau akan sampai pada aroma busuk yang sama," kata ahli saraf Weizmann Institute of Science, Israel, Noam Sobel.

Aroma busuk mutlak dari pencampuran berbagai sumber bau diibaratkan seperti mencampurkan beraneka warna cat. Semakin banyak variasi warna yang dicampurkan, warna campuran cenderung menjadi hitam. Pencampuran beraneka warna lampu juga cenderung sampai pada warna yang sama, yaitu putih.

Bau ternyata bisa dikelompokkan ke dalam berbagai spektrum. Pencampuran berbagai jenis spektrum bau ini pada akhirnya akan menghasilkan bau serupa. Namun, hingga kini belum ada penelitian yang bisa memetakan seluruh jenis molekul bau.

Indra penciuman memiliki reseptor bau yang bereaksi ketika melekat dengan molekul bau. Fenomena ini, kata dia, bertentangan dengan intuisi. Pasalnya, ketika dua bau dicampurkan, orang beranggapan baunya akan semakin unik. Kenyataannya, pencampuran banyak bau malah membuat bau campuran menjadi sangat sederhana. Itulah bau busuk mutlak tersebut.

Dalam penelitiannya, Sobel memiliki 86 molekul bau yang mewakili berbagai jenis aroma. Molekul-molekul dicampurkan dengan tingkat berbeda-beda. Campuran aroma kemudian disodorkan kepada 56 sukarelawan untuk dinilai aromanya.

Dengan meminjam hidung sukarelawan, peneliti mengetahui bahwa semakin banyak bau yang dicampurkan, semakin sama bau yang dihasilkan. Aroma yang sama mulai didapatkan setelah mencampurkan 20 jenis molekul bau. Pencampuran 30 jenis molekul bau malah menghasilkan aroma yang sama persis.

Penemuan bau mutlak bernama penciuman putih bisa dimanfaatkan untuk menyamarkan bau lain yang spesifik. Sobel mencontohkan, bau bunga bisa ditutup dengan meletakkannya di dekat sumber bau penciuman putih. Penyamaran bau ini juga bisa dilakukan untuk bau-bau spesifik lain seperti toilet umum, kokain, dan bahan peledak.

Penelitian Sobel diterbitkan pada jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America edisi 13 November 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar