SELAMAT DATANG DI BLOG CAHAYA PENGETAHUAN
PENGETAHUAN ADALAH NAFAS, NAFAS UNTUK MENCARI PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN UNTUK BERNAFAS

Selasa, 13 November 2012

Kenapa anak orang kaya alergi kacang

MENGAPA BANYAK ANAK ORANG KAYA ALERGI KACANG

foto

Anak-anak dari keluarga berpenghasilan tinggi lebih banyak mengalami alergi kacang daripada anak dari keluarga yang kurang mampu. Hasil studi peneliti Amerika Serikat itu mengungkap bahwa anak-anak usia 1-9 tahun dari keluarga kaya memiliki tingkat alergi kacang lebih tinggi ketimbang anak pada usia sama dari keluarga yang penghasilannya lebih rendah.

Peneliti menganalisis informasi dari sampel darah milik 8.306 anak dan dewasa yang diambil dalam sebuah survei kesehatan nasional sejak 2005 hingga 2006. Sekitar 9 persen di antaranya, atau 776 orang, memiliki level antibodi kacang yang tinggi, mengindikasikan bahwa mereka berpotensi alergi terhadap kacang.

Tim peneliti juga menemukan asosiasi antara tingkat penghasilan keluarga dan peningkatan sensitivitas anak usia 1-9 tahun terhadap kacang. Hal itu menunjukkan bahwa status ekonomi memiliki dampak terhadap anak-anak yang lebih kecil.

“Hasil riset ini menambah dukungan terhadap hipotesis hygiene,” kata Sandy Yip, peneliti dari Angkatan Udara Amerika Serikat yang melakukan penelitian tersebut. Hipotesis hygiene atau kebersihan adalah gagasan bahwa hidup di sebuah lingkungan yang sangat bersih dan bebas kuman, dapat membuat sistem kekebalan tubuh menjadi jauh lebih sensitif sehingga risiko alergi meningkat.

Temuan itu juga sejalan dengan penelitian yang dipublikasikan pada awal tahun ini. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa anak-anak yang tinggal di perkotaan memiliki kemungkinan mengalami alergi makanan yang lebih tinggi daripada mereka yang tinggal di daerah pinggiran, yang biaya hidupnya tidak semahal di kota besar.

Rendahnya paparan kuman membuat pertumbuhan alami sistem imun anak-anak tersebut kurang berkembang. Hasil penelitian ini dipresentasikan pada pertemuan American College of Allergy, Asthma, and Immunology di Anaheim, California.

Data National Institute of Allergy and Infectious Diseases menunjukkan, alergi kacang mempengaruhi 0,6 persen populasi Amerika. Meski banyak anak yang dapat mengatasi alergi terhadap makanan tertentu seperti susu, telur, dan kedelai, jarang yang bisa terbebas dari alergi kacang. Reaksi alergi terhadap makanan bervariasi, mulai yang ringan seperti gatal dan ruam hingga yang mengancam jiwa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar